Kemampuan Adaptasi Tanaman Mahoni (Swietenia macrophylla) terhadap Cemaran Merkuri pada Tailing Penambangan Emas Skala Kecil (Adaptation Ability of Mahogany (Swietenia macrophylla) against Mercury Contamination from Artisanal and Small-Scale Gold Mining)

Authors

  • Beny Kurniawan Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Duryat Duryat Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Melya Riniarti Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Slamet Budi Yuwono Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jsl37359-369

Abstract

Contamination of mercury (Hg) in illegal gold mining waste could be reduced by the plant. The study aimed to examine the adaptability of mahogany (Swietenia macrophylla) seedling in the growing media of tailings contaminated by mercury. Tailings were taken from the gold refining industry located in Bunut Village, Padang Cermin Sub-district, Lampung Province. The study was designed in a completely randomized design for 5 treatments and 4 replications used combination of topsoil : tailings in a ratio of 100% : 0%; 75% : 25%; 50% : 50%; 25% : 75%; and 0% : 100%. Data were processed by analysis of variance at the 0,05 significance level followed by the Least Significant Difference test. The results showed that mahogany seedling had the adaptability to the media with a maximum tailings concentration of 75%. The higher concentrations of tailings tended to decrease the percentage of life, increment of diameter, increment of the number of leaves, leaf area, the increment of root length, and biomass of mahogany. The higher concentrations of tailings resulted in a better plant height increment compared to the lower concentrations, however, all concentrations of tailings in the planting medium reduced the height of the mahogany seedling.

Keywords: adaptability, mahogany, mercury, tailing

Downloads

Download data is not yet available.

References

Allo, M. K. 2016. Kondisi Sifat Fisik dan Kimia Tanah pada Bekas Tambang Nikkel serta Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Trengguli dan Mahoni. Jurnal Hutan Tropis 4(2): 207–217.
Ambardini, S., Ningsih, R., and Kali, Y. R. 2018. Pertumbuhan dan Alokasi Biomassa Organ Tanaman Mahoni (Swietenia mahagoni) yang Ditanam pada Tanah Bekas Tambang Emas dengan Perlakuan Pupuk Kandang. BIONATURE 19(1): 8–14.
Anania, A., Mukarlina, M., and Linda, R. 2017. Pertumbuhan dan Kandungan Pigmen Tanaman Keladi (Caladium bicolor Aiton Vent) pada Tanah yang Merkuri (HgCl2). Protobiont 6(3): 215–221.
Anggraini, N., Faridah, E., and Indrioko, S. 2016. Pengaruh Cekaman Kekeringan terhadap Perilaku Fisiologis dan Pertumbuhan Bibit Black Locust (Robinia pseudoacacia). Jurnal Ilmu Kehutanan 9(1): 40–56. DOI: 10.22146/jik.10183
Baroroh, F., Handayanto, E., and Irawanto, R. 2018. Fitoremediasi Air Tercemar Tembaga (Cu) Menggunakan Salvinia molesta dan Pistia stratiotes serta Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Tanaman Brassica rapa. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 5(1): 689–700.
Begani, R. K., and Begani, A. Z. 2017. Alluvial Gold Mining Sites as Exposure Pathways for Methyl Mercury Toxicity in Children: A Systematic Review. Health 9(6): 930–941. DOI: 10.4236/health.2017.96066
Bokhari, S. H., Ahmad, I., Mahmood-Ul-Hassan, M., and Mohammad, A. 2016. Phytoremediation Potential of Lemna minor L. for Heavy Metals. International Journal of Phytoremediation 18(1): 25–32. DOI: 10.1080/15226514.2015.1058331
Gani, P. R., Abidjulu, J., and Wuntu, A. D. 2017. Analisis Air Limbah Pertambangan Emas Tanpa Izin Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Mipa Unsrat Online 6(2): 6–11.
Hananingtyas, I. 2017. Bahaya Kontaminasi Logam Berat Merkuri (Hg) dalam Ikan Laut dan Upaya Pencegahan Kontaminasi pada Manusia. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan 2(2): 38–45. DOI: 10.29080/alard.v2i2.120
Hidayati, N., Syarif, F., and Juhaeti, T. 2016. Pemanfaatan Salvinia Molesta D.S. Mitchell, Akumulator Merkuri di Sawah Tercemar Limbah Penambangan Emas. Jurnal Teknologi Lingkungan 10(3): 249–256. DOI: 10.29122/jtl.v10i3.1470
Hindratmo, B., Junaidi, E., Fauzi, R., Hidayat, M. Y., and Masitoh, S. 2019. Kemampuan 11 (Sebelas) Jenis Tanaman yang Dominan pada RTH (Ruang Terbuka Hijau) dalam Menjerap Logam Berat Timbel (Pb). Ecolab 13(1): 29–38. DOI: 10.20886/jklh.2019.13.1.29-38
Hopkins, W. G., and Hüner, N. P. A. 2008. Introduction to Plant Physiology. John Wiley & Sons.
Indraningisih, B., Utomo, W., and Handayanto, E. 2016. Effects of Mycorrhizae on Phytoremediation of Soil Contaminated with Small-Scale Gold Mine Tailings Containing Mercury. International Journal of Research in Agricultural Sciences 3: 104–109.
Irawanto, R. 2010. Fitoremediasi Lingkungan dalam Taman Bali. Local Wisdom-Jurnah Ilmiah Online 2(4): 29–35.
Ishak, N. I. 2017. Analisis Risiko Lingkungan Logam Berat Merkuri pada Sedimen Laut di Wilayah Pesisir Kota Makassar. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat 7(2): 88–92.
Kalimantoro, T. T., and Trihadiningrum, Y. 2017. Stabilisasi/Solidifikasi Tailing Tambang Emas Rakyat Kulon Progo Menggunakan Semen Portland dan Tanah Tras. Jurnal Teknik ITS 5(2): 248–254. DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.17099
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 1999. Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. 65.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 2010. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang. 20.
Kwong, N. K. 2004. The Effects of Potassium on Growth, Development, Yield and Quality of Sugarcane.
Lu, X., Li, L. Y., Wang, L., Lei, K., Huang, J., and Zhai, Y. 2009. Contamination assessment of mercury and arsenic in roadway dust from Baoji, China. Atmospheric Environment 43(15): 2489–2496. DOI: 10.1016/j.atmosenv.2009.01.048
Mahavong, K., Pataranawat, P., and Chinwetkitvanich, S. 2017. Mercury Contamination in Environment Surrounding Coal-Fired Power Plant. International Journal of Geomate 12(33): 71–77.
Marrugo-Negrete, J., Durango-Hernández, J., Pinedo-Hernández, J., Olivero-Verbel, J., and Díez, S. 2015. Phytoremediation of Mercury-Contaminated Soils by Jatropha curcas. Chemosphere 127: 58–63. DOI: 10.1016/J.CHEMOSPHERE.2014.12.073
Munandar, M., and Alamsyah, A. 2016. Kajian Kandungan Logam Berat Merkuri (Hg) pada Kerang Air Tawar (Anodonta Sp) di Kawasan Hilir Sub Das Krueng Meureubo, Aceh Barat. Jurnal Perikanan Tropis 3(1): 11–19.
Nainggolan, R., Pratama, A. L., Lopang, I., and Kusumawati, E. 2018. Pengolahan Air Limbah Domestik dengan menggunakan Tanah Gambut dan Tanaman Air. Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer 7(26): 183–189.
Novita, E., Hermawan, A. A. G., and Wahyuningsih, S. 2019. Komparasi Proses Fitoremediasi Limbah Cair Pembuatan Tempe menggunakan Tiga Jenis Tanaman Air. Jurnal Agroteknologi 13(1): 16–24.
Nurhadini, N., and Silalahi, I. H. 2017. Adsorption of Hg(II) By Using Sargassum crassifolium With Presence of Pb(II), Cu(II), and Fe(II). Indo. J. Chem. Res. 5(1): 419–423. DOI: 10.30598//ijcr.2017.5-nur
Purnomo, D. W., Fijridiyanto, I. A., and Witono, J. R. 2018. Penilaian Variabel Vegetasi pada Lahan Reklamasi Bekas Tambang Emas di Ratatotok, Minahasa Tenggara. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea 7(2): 93–108.
Rahmawati, A., Zaman, B., and Purwono, P. 2016. Kemampuan Tanaman Kiambang (Salvinia Molesta) dalam Menyisihkan Bod dan Fosfat pada Limbah Domestik (Grey Water) dengan Sistem Fitoremediasi secara Kontinyu. Jurnal Teknik Lingkungan 5(4): 1–10.
Rendra, T., Duryat, and Bintoro, A. 2018. Analisis Vegetasi di Blok Inti Hutan Lindung Register 21 Kesatuan Pengelolaan Hutan XI Kabupaten Pesawaran. Jurnal Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati 5(1): 57–66.
Ricardo, A. 2016. Pelaksanaan Pengendalian Kerusakan Lingkungan sebagai Akibat Pertambangan Emas Ilegal di Sungai Menyuke Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Jurnal Pertanahan, Pembangunan dan Lingkungan Hidup 147–172.
Riswan, Harun, U., and Irsan, C. 2015. Keragaman Flora di Lahan Reklamasi Pasca Tambang Batubara PT. BA Sumatera Selatan. Jurnal Manusia dan Lingkungan 22(2): 160–168.
Rupini, Wahdina, Suryantini, R., and Ekyastuti, W. 2013. Toleransi Simpur Air (Dillenia Suffruticosa) terhadap Berbagai Konsentrasi HgCl2 di Media Tailing. Jurnal Hutan Lestari 1(2): 79–82.
Salatutin, F. M., Batawi, C. Y., Lessil, C. Y., and Male, Y. T. 2015. Analisis Sebaran Merkuri (Hg) pada Area Irigasi Sungai Waeapo, Kab. Buru, Provinsi Maluku Akibat Penambangan Emas Tanpa Ijin di Areal Gunung Botak. Indonesian Journal of Chemical Research 3(1): 270–276.
Setyowati, R. D. N., Amala, N. A., and Aini, N. N. U. 2018. Studi Pemilihan Tanaman Revegetasi untuk Keberhasilan Reklamasi Lahan Bekas Tambang. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan 3(1): 14–20. DOI: 10.29080/alard.v3i1.256
Siahaan, B. C., Utami, S. R., and Handayanto, E. 2017. Fitoremediasi Tanah Tercemar Merkuri menggunakan Lindernia Crustacea, Digitaria Radicosaa, dan Cyperus Rotundus serta Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 1(2): 35–51.
Sidauruk, L., and Sipayung, P. 2015. Fitoremediasi Lahan Tercemar di Kawasan Industri Medan dengan Tanaman Hias. Jurnal Pertanian Tropik 2(2): 178–186.
Singh, T., and Singh, D. K. 2017. Phytoremediation of Organochlorine Pesticides: Concept, Method, and Recent Developments. Journal of Phytoremediation 19(9): 834–843.
Suharto, B., Wirosoedarmo, R., and Sulanda, R. H. 2018. Pengolahan Limbah Batik Tulis dengan Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichornia crassipes). Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan 3(1): 14–19.
Suproborini, A. 2017. Dampak Penambangan Emas Rakyat terhadap Kandungan Hg Tanah, Air, Tanaman, Struktur dan Komposisi Vegetasi di Dusun Mesu Desa Boto Kecamatan Jatiroto Kabupaten Wonogiri. Universitas Sebelas Maret.
Taiz, L. T., and Zeiger, E. 2010. Plant Physiology, Fifth Edition. Sinauer Associates, Inc.
Umboh, E. 2017. Strategi Batna (Best Alternative to a Negotiated Agreement) dalam Mengatasi Konflik Manajemen Lingkungan di Pertambangan. Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan 6(2): 1–15.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI). 2006. Dampak Lingkungan Hidup Operasi Pertambangan Tembaga dan emas Feeport-Rio Tinto di Papua. Jakarta.

Downloads

Published

29-09-2019

How to Cite

Kurniawan, B., Duryat, D., Riniarti, M., & Yuwono, S. B. (2019). Kemampuan Adaptasi Tanaman Mahoni (Swietenia macrophylla) terhadap Cemaran Merkuri pada Tailing Penambangan Emas Skala Kecil (Adaptation Ability of Mahogany (Swietenia macrophylla) against Mercury Contamination from Artisanal and Small-Scale Gold Mining). Jurnal Sylva Lestari, 7(3), 359–369. https://doi.org/10.23960/jsl37359-369

Issue

Section

Articles

Statistics

 Abstract views: 88 times
 PDF downloaded: 33 times

Metrics